Pendampingan Lazisnu Kunci Keberhasilan ZIS di Comal - Turba NU Care Lazisnu Comal
 |
| Dok. lowa.nucomal.or.id |
Comal - Malam Rabu kemarin (16/3) tim NU Care-Lazisnu Comal datang menyambangi NU Ranting Lowa dalam rangka turba (Kegiatan Turun Ke Bawah). Kehadiran tim ini guna memantau perkembangan organisasi di ranting Lowa. Sejatinya NU Care Lazisnu Lowa sudah pernah diinisasi pada 2018, namun belum ada gerakan yang signifikan. Sementara itu, pengumpulan infaq jamaah di Lowa sebenarnya tetap berjalan namun dilakukan di rutinan jamaah, sebulan sekali, kurang efektif.
Menanggapi hal itu, ketua NU Care Lazisnu Comal, Acmad Hibatullah menghimbau jamaah untuk kembali bersatu untuk kemaslahatan umat dengan kembali mendirikan NU Care Lazisnu Ranting Lowa. Esensi dari adanya NU Care Lazisnu itu adalah untuk membudayakan zakat, infaq dan shodaqoh (ZIS), meskipun hanya 1 koin sehari. "Meskipun 100 rupiah dimasukkan dalam toples dengan ikhlas, itu akan lebih mending daripada lembaran uang puluhan ribu yang hanya sekali ketika petugas datang menjemput dengan sedikit rasa malu dan terpaksa. Karena ZIS yang dilakukan setiap hari akan memandu kita menjadi orang yang suka berderma.", paparnya. Ia menambahkan bahwa berzakat di era 4.0 sudah seharusnya bisa dengan cara masa kini. Dan ini sedang digarap oleh Lazisnu Pemalang.
 |
| Dok. lowa.nucomal.or.id |
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus NU, Muslimat NU, Ansor, Fatayat, IPNU dan IPPNU. Dilaksanakan di kediaman H. Umar / Hj. Khatijah berlangsung sangat santai meskipun diskusi berbobot. Tim dari Lazisnu Comal beranggotakan Ahmad Hibatullah, Tohirin dan Fathurozi. Hadir pada pertemuan ini juga, Kyai Mukhlasin, Ketua PCNU Kab. Pemalang. Sungguh sebuah keberuntungan.
Kyai berkacamata ini menjelaskan bahwa NU harus bisa menangkap peluang-peluang yang dahulu dikesampingkan. Karena nyatanya kelompok lain sudah terlebih dahulu ambil bagian, sekarang saatnya NU dengan jumlah jamaah mayoritas, harus mencanangkan kemandirian secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan menyongsong 1 Abad NU. "Lihat, sampeyan boleh survei ke rumah sakit sana-sana. Kebanyakan yang sakit itu orang NU. Kok mereka bisa berobat kesana? Ya karena kita orang NU belum bisa menangkap peluang itu. Namun, insyaallah itu jadi ikhtiyar kami pengurus PCNU Pemalang untuk mewujudkannya. Tunggu saja waktunya", jelasnya. "Termasuk Lazisnu ini kita garap dengan maksimal agar dana-dana ZIS kita yang seharusnya bisa untuk kemandirian nahdliyin larinya jelas dan bermanfaat, daripada dikelola pihak lain yang kita tidak kenal."
Dalam kegiatan turba ini telah dibentuk kembali Lazisnu Ranting Lowa dengan personel baru. Diharapkan dengan kepengurusan baru ini, kiprah Lazisnu untuk ummat kembali terlihat di Lowa. "Memang kita di Comal memiliki tim pendamping ranting yang melakukan fungsi konsultasi dan pengawasan, sehingga kinerja di ranting yang menjadi ujung tombak ke jamaah semakin baik.", pungkas Achmad Hiibatullah. Dengan rutin melakukan Turba, diharapkan Lazisnu di ranting akan lebih semangat lagi.
0 Response to "Pendampingan Lazisnu Kunci Keberhasilan ZIS di Comal - Turba NU Care Lazisnu Comal"
Posting Komentar